Featured

ALASAN MENGAPA LEBIH BAIK MENJADI TRAVELER JOMBLO.

by - Agustus 22, 2017

Artikel ini akan membahas tentang status hubungan seorang pelancong (traveler). Tujuannya sendiri agar bagi yang merasa single atau jomblo tidak merasa mempermasalahkan tentang masalah pribadi yang dialami saat menjadi pelancong.

Menjadi pelancong atau traveler jomblo tidak terlalu menyedihkan kok, tergantung penguasaan terhadap hatinya. Memang sih, di saat kita menikmati keindahan alam rasanya ada yang kurang jika tidak ada pasangan yang hadir bersama kita. Tetapi, enaknya memilih jomblo saat traveling banyak sekali. Kebanyakan sih para traveling, bahkan termasuk saya beranggapan bahwa melanong dalam kejombloan adalah cara terbaik menghibur diri, termasuk hati.

Berikut adalah alasan mengapa banyak pelancong untuk memilih single daripada berpacaran.

1. MASALAH HUBUNGAN BUKAN BERARTI MASALAH PERJALANAN.


Maksudnya, di saat kita berjalan-jalan sama pacar, banyak hal yang menjadi permasalahan yang timbul karena kalian memiliki hubungan. Di saat kalian terjadi debat hanya karena perbedaan jalan menuju tujan perjalanan, seringkali yang terjadi berujung baper dan (biasanya pasangan perempuan) akan ngambek.

2. TIDAK ADA WAKTU UNTUK GALAU



Selama melancong, pikiran kita akan berfokus kepada perencanaan perjalanan yang akan kita lakukan. Rencana apa saja, mau kemana saja, bahkan hal bodoh apa yang akan dilakukan di sana. Pikiran kita tertuju pada hal-hal itu.

Waktu galau sih memang ada, tapi kebanyakan memilih tetap menikmati perjalanan sebagai cara menghibur diri.

3. UANGMU ADALAH MILIKMU, BUKAN PACARMU


Enaknya menjadi pelancong jomblo adalah tidak ada yang memanfaatkan uangmu. Kamu bisa sesuka hati dan merencanakan pengelolaan uangmu. Tidak ada lagi yang namanya mentraktir pasangan ditempat yang indah, adanya hanyalah kamu menraktir dirimu sebagai penenang hati.

Biasanya, pria adalah pelaku menraktir wanita. Ada manfaatnya dari pelancong jomblo, kamu tidak perlu pikir-pikir lagi untuk keuangan menraktir si dia.

4. TRAVELING BERSAMA TEMAN, GILA BERSAMA. TRAVELING BERSAMA PACAR, GILA SENDIRI.


Untuk kamu yang sering jalan-jalan bersama teman-teman kamu, pasti tahu dong kegilaan apa saja yang terjadi di antara kalian. Kita bisa susah-susah bareng, ketawa bareng, bahkan senang-senang bareng. Kesenangan yang dimilikki saat berjalan bersama teman-teman pastinya tidak bisa dikalahkan daripada kamu harus traveling bersama pacar.

Traveling bersama pacar, apa bisa gila berdua? apa bisa seru-seruan berdua? Memang bisa, tetapi serunya hanya berdua, dan masih bisa dikalahkan oleh keseruan dan kegilaan bersama teman-teman yang banyak, bahkan lebih seru daripada bersama pacar.

5. TRAVELING BERSAMA PACAR BIASANYA MENGEKANG.


Pernahkah di saat kamu berjalan-jalan kamu terkagum-kagum kepada traveling lain? Bahkan kepo terhadap kehebatan dia yang kamu kagumin? Nah, jika kamu traveling bersama pacar (apalagi pacar kamu cemburuan), kamu tidak mungkin bisa begitu.

6. BISA MENGEKSPLOR KE TEMPAT YANG BELUM DI DATANGI


Bagi kamu yang berencana travelling tetapi memiliki pasangan apalagi pasangannya posesif, tentu akan susah meminta izin dan sulit mendapatkan momen penjelajahan yang luar biasa untuk dilakukan. Bahkan, malah banyak yang telah memutuskan tidak menggapai keinginannya karena dilarang-larang sama pacarnya karena beragam alasan yang dia punya.

Nah, jika kamu jomblo, kamu bisa menjelajah kemana pun yang kamu mau!

7. TRAUMA TRAVELING BARENG PACAR


Tahukah kamu, jika traveling bersama orang-orang di sekitar kita bisa mengetahui watak aslinya. Nah, apa lagi buat kamu yang traveling bersama pacar, kamu akan mengetahui sifat asli si dia bahkan sifat buruknya yang mungkin kamu akan kewalahan menghadapinya. Jika bersama teman-teman, tentunya watak-watak itu akan bisa terkendali bersama-sama.

8. SUDAH ASIK DENGAN DUNIA SENDIRI




Bukankah nikmat untuk menikmati petualanganmu sendiri tanpa ada yang mengganggu? Kata Fourtwnty di lagunya yang berjudul Diam-Diam Kubawa

"lembayung temanku
nada yang mendayu sayupkan mataku
manjakan penatku
terkuras ideku setahun penuh
liburanku tolong jangan ganggu"

Tidak ada yang mengganggu perjalananmu, tidak ada masalah hati yang menghancurkan ketenanganmu. Jadikan dirimu sebagai makhluk merdeka.

9. TIDAK ADA LAGI YANG MENELEPON DAN CHAT BASA-BASI


"Sayang, kamu lagi apa?"
"Udah makan?"
"Hati-hati yah, di sana. Aku khawatir sama kamu."

Kesannya memang so sweet, tapi apakah kamu sadari jika itu termasuk basa-basian? Jika kamu melakukan perjalanan saat tidak jomblo, otomatis kamu akan sering mendapat chat atau telepon demikian. Perjalanan kamu akan berfokus kepada ponsel yang kamu miliki, bukan berfokus kepada keadaan sekitar.

10. DENGAN MENJADI PELANCONG JOMBLO, KAMU BISA MEMAHAMI DIRIMU SENDIRI


Bersumber dari detik.com, kita harus mengakui bahwa diri kita perlu waktu untuk memahami diri sendiri. Melancong adalah salah satu bagi kita untuk me time (quality time untuk diri sendiri) dan memahami hal itu.

Dengan melakukan perjalanan sendiri, kamu akan bisa memahami diri kamu sendiri dan mengenal pribadi lebih baik. Lakukanlah komunikasi intrapribadi kamu, yakinkan watak yang terbaik dan pas untuk kamu serta orang lain.

***

Itulah 10 alasan kenapa menjadi single traveler atau pelancong jomblo itu banyak yang menggemarinya. Semoga bagi kamu yang suka melancong kemana-mana tapi masih merasa ada kekurangan soal tambatan hati, tidak akan ragu untuk melancong dan tidak menggalau lagi.

Syukuri apa yang kamu dapatkan, dan syukuri akan karunia hidup. be happy, mblo!

You May Also Like

0 komentar