JANUARI
Januari,
adalah awal tahun yang menjadi akhir
memaksaku menyambung bulir asam menyiksaku
seperti kerumunan semut merebut gula
seluruh rasaku terebut menjadi biasa saja
saat kamu putuskan pergi saat aku membeku
mencoba menyeduhkan jaheku di Warpat
Januari mencoba berlalu
kau menjadi gula yang larut dalam adukkan kepergianmu
lalu terkubur dalam emosi
yang terbanjiri hujan akhir bulan lalu
aku putuskan pergi dalam kelabumu
mencegah cerita yang mencoba mengajakmu tidur di kasurku
nanti, saat aku muncul dalam keputusanmu
meminta pergi
kelak aku akan mengacuhkanmu lebih dari itu.
Komentar
Posting Komentar