Featured

"BEBAS", DRAMA BERLATARKAN KELUARGA DAN KEHIDUPAN PENJARA

by - Desember 18, 2017




Datang karena kesalahan, datang karena dosa yang dilakukan...
Lepaskan kami dari belenggu!

Itulah lagu awal dari pementasan "Bebas" yang dipentaskan oleh Teater Katak. Pementasan ini menceritakan kehidupan di penjara, yang harus dijalankan oleh Sergio (Kito Halianto). Kisah yang berlatar tahun 1980an ini, diawali dengan para narapidana penjara yang sedang melakukan kegiatan keras di penjara.


Sergio masuk penjara sendiri karena kasus pembunuhan terhadap mantan pacar istrinya, Juan Fernando (Stefanus Bayu). Dalam kasus ini, masihlah samar-samar tentang kisah pembunuhan sebenarnya. kepala sipir Alfonso (Afkar Aristo) dan petugasnya (Muhammad Ginan Surya) mengulik kasus tersebut dari apa yang di dapat dari tim investigasi kepolisian, dan menginterogasi Sergio dengan berbagai tawaran kebebasan dari penjara.

Sebenarnya, pembunuhan yang terjadi dilakukan oleh Agatha (Theresa Anindita), istri dari Sergio. Kejadian bermula saat, Sergio mengeluhi Agatha yang sering sulit diajak bercinta. Atas pengeluhan yang ternyata berbalut kekesalan Sergio, Agatha akhirnya menceritakan bahwa sebenarnya ia memiliki trauma bercinta. Agatha memiliki pengalaman buruk saat masih SMA dengan teman kecilnya, Juan Fernando, yang kemudian memperkosa dirinya. Atas pemerkosaan yang diterimanya dari Juan, membuat Agatha selalu takut untuk bercinta. Sergio langsung naik pitam untuk berniat membunuh Juan, namun Agatha langsung mengurungkan niat Sergio itu. Akhirnya Sergio memutuskan untuk pergi bersama Agatha untuk bertemu dengan Juan dan membicarakannya secara baik-baik. Di rumah Juan, Sergio memutuskan membiarkan istrinya memiliki waktu berdua untuk berbicara dengan Juan. Namun nahasnya, di saat Juan dan Agatha memiliki waktu berdua, Agatha ketakutan terhadap Juan, yang padahal Juan hanya ingin membicarakannya baik-baik. Ketakutan melingkupi diri Agatha sehingga tak tersadar ia mengambil pisau di meja ruang tamu Juan, hingga kemudian membunuh Juan. Saat Sergio kembali, ia terkejut melihat Juan mati di tangan istrinya, hingga kemudian ia mengambil pisau yang ada di tangan Agatha. Nyonya Juan (Veronica Kasnadi), yang menjadi istri Juan yang datang membawakan minuman untuk tamu tersentak, melihat pisau berlumuran darah di tangan Sergio, dan Juan tergeletak tak bernyawa.

Karena kesaksian tersebut, Sergio merelakan dirinya menebus dosa istrinya, dengan cara dirinya yang dimasukkan jeruji besi.

Kejanggalan demi kejanggalan muncul saat Sergio berada di penjara. Ferero (Robertus Galih) seorang napi pencuri ayam, Albert (Rexy Samuel) napi narkoba, Diego (Walter Arya) napi korupsi, Gustav (Rio Alexander) seorang napi germo, Franco (Izar Muzaffar) seorang napi penipu, Mariana (Verren) seorang juru masak penjara, seringkali membully Sergio karena omongannya yang tidak jelas. Seringkali Sergio mengatakan  "Aku bukan pembunuh." tetapi ia berada di penjara. Sergio hanyalah memiliki sahabat di penjara bernama Paolo (Ignatius Andito) seorang napi yang ditahan karena memukul anak hakim. Hal janggal itu jugalah yang membuat Alfonso menyelidiki kasusnya.
Selama Sergio di penjara, Agatha seringkali diliputi dengan rasa penyesalan. Hari-hari di rumah kian makin berantakan keadaannya. Felicia (Elizabeth Natasya), putrinya menjadi anak yang nakal, sering pulang malam dan berteman dengan teman-teman yang berandal. Agatha merasa hal ini menjadi buruk karena dirinya. Atas kesalahan-kesalahan yang kian menghantui kepala Agatha, Agatha berniat untuk mengakui ke depan pengadilan untuk ditahan.

Usaha untuk Agatha mengakui kesalahan dirinya tidaklah mudah. Sergio melarang Agatha di saat masa kunjungan para tahanan, karena memikirkan Felicia. Selain itu, Felicia kian memberontak karena kesedihannya yang telah kehilangan ayah yang terpenjara, ia tidak mau kehilangan ibunya juga untuk masuk penjara. Namun Agatha selalu meyakinkan bahwa ia akan dirawat oleh Ferero yang telah selesai masa tahanannya, dan telah menikah dengan Mariana. Felicia hanya bisa menahan emosi dan tekanan dalam dirinya.

Pementasan ini juga memiliki percintaan tentang Ferero yang mati-matian bisa mendapatkan cinta dari Mariana. Mariana sendiri tidak suka diganggu oleh para narapidana yang ada di penjara tempat ia bekerja. Ferero sendiri berwatak orang yang humoris, meski tidak tampan ia juga piawai dalam menggombal. Sesaat Ferero telah bebas dari penjara, usaha Ferero makin menjadi untuk mendapatkan cinta Mariana. Hingga akhirnya, Ferero berhasil mendapatkan cinta Mariana dengan kejujurannya yang tulus. Dengan kejujuran dan sikap humorisnya Ferero, Mariana pun juga ikut jatuh hati kepadanya. Pada akhirnya, Ferero pun menikah dengan Mariana atas nama cinta dan kebebasan.

Di akhir cerita, pada pengadilan kasus terakhir, hakim (Addin Prasetyo) menjatuhkan hukuman kepada Agatha dan Sergio. Pasangan suami istri tersebut dimasukkan ke dalam penjara karena kasus pembunuhan yang mereka lakukan. Sergio yang seharusnya terbebas atau mendapatkan remisi yang ditawarkan berkali-kali oleh Alfonso, malah mendapatkan hukuman yang lebih, karena selama ini ia menutup-nutupi kebenaran dan melindungi tersangka. Felicia yang mendengar kabar itu, ia menjadi sedih dan makin tidak karuan. Di saat ia dibawah asuhan Ferero dan Mariana, Felicia menjadi gila dirindung kesedihan dan kesepian karena orangtua yang ia sayangi masuk penjara. Bahkan Felicia berencana, untuk membunuh seseorang agar dirinya bisa masuk penjara, dan bercita-cita menjadi hakim untuk memberikan hukuman kepada hakim yang menjebloskan orangtuanya ke penjara.


Pementasan "Bebas" ini berlangsung selama dua hari di Function Hall, Universitas Multimedia Nusantara, pada 7-8 Desember 2017. Di hari kedua pementasan, ada penukaran pemain, yakni Sergio diperankan Stefanus Bayu, Agatha diperankan Veronica Kasnadi, Felicia diperankan Edelia Gloria, Paolo diperankan Addin Prasetyo, Alfonso diperankan Muhammad Ginan Surya, Petugas Sipir oleh Afkar Aristo, Ferero diperankan oleh Kelvin Sumanto, dan Mariana diperankan oleh Bella Viona C.

***

Ini adalah video highlight pementasan Teater Katak ke-53, yang verjudul "Bebas".

PENGURUS:
Pimpinan Produksi: Felicia Astika
Penulis Naskah: Natasha Hadiwinata, Ruth Helga
Sutradara: Cliff Anselmus Moller
Asisten Sutradara: Theo Layarda, Monica Yunitri
Stage Manager: Putri Ayu, Yudhistira Lo.
Koreografer: Khenny Gracia

CAST:
Kito Halianto (Sergio)
Theresa Anindita (Agatha)
Elizabeth Natasya (Felicia)
Ignatius Andito (Paolo)
Afkar Aristo (Alfonso)
M Ginan Surya (Petugas Penjara)
Robertus Galih (Ferero)
Verren (Mariana)
Rio Alexander (Gustav)
Walter Arya (Diego)
Izar Muzzaffar (Franco)
Rexy Samuel (Albert)
Addin Prasetyo (Hakim)
Khenny Gracia (Dancer)
Kelvin Sumanto (Dancer)
Bella Viona C (Dancer)
Edelia Gloria (Dancer)

You May Also Like

0 komentar