Featured

BAHASA JAWA KRAMA DASAR UNTUK TRAVELING

by - Februari 10, 2018


Dalam berkomunikasi, kita perlu mempelajari bahasa lokal saat melancong ke suatu daerah. Nah, artikel ini dimuat karena rekan-rekan perjalanan saya selalu mempertanyakan, bagaimana cara berbahasa Jawa yang dasar saat kita berkunjung ke daerah bersuku Jawa. Cukup menggunakan kosakata-kosakata dasar untuk berkomunikasi, tidak usah susah-susah hingga detail dalam bercakap.

Berhubung saat kita melakukan perjalanan kita adalah tamu, alangkah baiknya saat menggunakan bahasa Jawa berbahasa yang lebih halus. Bahasa Jawa Krama ini digunakan umumnya digunakan kepada yang lebih tua atau yang lebih dihormat.

Lawang Sewu Semarang.
Walaupun saya tidak begitu banyak menguasai bahasa Jawa Krama, setidaknya inilah percakapan dasar yang bisa kamu ucapkan saat berjalan-jalan di kawasan budaya Jawa.
  • Permisi = Kula Nuwun (dibaca: kulonuwun)
  • Saya mau bertanya = Kula badhe thaken (dibaca: kulo badhe thaken)
  • Ini harganya berapa? = Niki raginipun pinten?
  • Dua puluh lima ribu, dua ratus rupiah = Selangkung ewu, kalih atus rupiah
  • Dua ribu rupiah = Kalih ewu rupiah
  • Tiga puluh tiga ribu rupiah = Tigang puluh tigang ewu rupiah
  • Di sini, hotel yang harganya murah di mana ya? = Wonten mriki, hotel kang raginipun mirah pundi, nggih?
  • Lebih cepat lewat mana ya? = Langkung enggal miyos pundi, nggih?
Puncak Garuda, Gunung Merapi

  • Tidak = Boten (dibaca: mboten)
  • Tidak ada = Boten enten (dibaca: mboten enten)
  • Maaf saya tidak tahu, saya bukan dari sini = Ngapunten, kula boten priksa, kula sanes saking riki (lebih simpelnya: Nuwun sewu, kula boten ngertos, kula sanes saking riki)
  • Mari, pak = Mangga, pak (dibaca: monggo pak)
  • Bisa minta alamatnya? = Saged nyuwun alamatipun?
  • Makan = Dhahar 
  • Minum = Unjuk
  • Nanti siang = Mangke siyang
  • Pagi = Enjing
  • Malam = Dalu
Itulah bahasa jawa krama dasar yang bisa kamu ucapkan untuk berjalan-jalan disekitar Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Walaupun begitu, tidak semua daerah-daerah tersebut menggunakan bahasa krama ini, terkadang juga menggunakan bahasa Jawa Ngoko yang lebih setara dan gampang diucapkan.

Oh ya, jika ada yang salah, bisa dikoreksi kok. Maklum saya kurang lancar bahasa Jawa, karena saya bukan dari suku Jawa. Koreksi bisa diberikan di kolom komentar

You May Also Like

0 komentar