PANDUAN CARA MURAH UNTUK NIKMATI JOGJA
Ada keinginan untuk ke Yogyakarta? Yogyakarta adalah destinasi termurah untuk berlibur dan memiliki event dan lokasi wisata yang menakjubkan, bahkan sangat sayang dilewatkan jika hanya dijadikan tempat singgah sebentar (baca artikel: BACKPACKERAN KE SURGA). Buat kamu yang ingin kesana, tidak salahnya untuk mengikuti panduan berikut ini, agar biaya travelingmu awet, bahkan saking awetnya, kamu nyaman di Jogja dan bisa bablas dari 4 hari.
KE SANA NAIK APA?
Kereta Api
Jika kamu berencana berangkat ke Jogja dari Jakarta sambil pemandangan
indah selama perjalanan dari tempatmu, bisa menggunakan kereta api. Tentunya,
ambillah keberangkatan yang dari pagi hingga sore hari.
Kereta yang harga relatif murah, memang biasanya ada pada kelas kereta
ekonomi. Namun kini, kereta api kelas ekonomi tidak sesumpek waktu dulu. Harga
kereta api Gajahwong (Ekonomi), berangkat dari Stasiun Pasar Senen (Jakarta) pada
6:45 dan sampai di Yogyakarta pada 14:53, seharga Rp 170.000/orang. Kereta Api
Bogowonto (Ekonomi), berangkat pada malam hari dengan harga Rp 170.000/orang,
keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen (Jakarta) 21:45 dan sampai pada Stasiun
Yogyakarta 05:44.
Namun bila menggunakan kereta kelas bisnis, harganya pun tidak terlalu
mahal daripada kereta kelas ekonomi. Berikut ini adalah kereta api kelas bisnis
yang bisa kamu boking. Kereta Api Fajar Utama Yogyakarta, berangkat pada 6.15
dari Stasiun Pasar Senen (Jakarta), dan berhenti di Stasiun Yogyakarta pada
14:35, dengan harga Rp 215.000/irang. Senja Utama Yogyakarta, keberangkatan
dari Stasiun Pasar Senen (Jakarta) pada 19.00 dan sampai pada 03:13 di Stasiun
Yogyakarta, dengan harga Rp 220.000/orang.
Saya tidak menyarankan untuk mengambil kereta api kelas eksekutif. Sebab, harga tiket kelas eksekutif dari Jakarta menuju Yogyakarta harganya bisa lebih mahal atau sama dengan harga tiket jika menaiki peswat kelas ekonomi.
Bus
Bus bisa menjadi cara alternatif bagi kamu yang telah kehabisan tiket kereta api. Terminal Bus di Jakarta cukup banyak, yakni Terminal Bus Senen, Terminal Bus, Kalideres, Terminal Bus Ragunan, Terminal Bus Grogol, Terminal Bus Pulo Gadung, Terminal Bus Lebak Bulus, Terminal Bus Blok M, Terminal Bus Jakarta Kota, Terminal Meruya, dan masih banyak lainnya, tergantung lokasi halte bus terdekat menurut kamu.
Pesawat
Jika menggunakan pesawat, kamu bisa book secepatnya agar mendapatkan harga termurah. Biasanya harga tiket pesawat dari Jakarta ke Jogja berkisar Rp 300.000an hingga Rp 500.000an. Sebenarnya harga-harga tiket pesawat tidak akan menyentuh Rp 500.000an/orang jika pembelian tiket pesawatmu jauh-jauh hari, atau tidak saat waktu-waktu libur nasional.
MENGINAP DIMANA?
Selama saya pergi ke Jogja, saya sebenarnya seringkali menginap di rumah teman, sebab saya telah menghabiskan 6 tahun masa remaja saya di sana. Namun, terdapat berbagai hotel murah yang pernah saya inapi dengan harga yang sangat terjangkau.
Jika kamu sampai di Yogyakarta menggunakan pesawat, maka kamu akan turun di bandara Adi Sucipto. Penginapan yang harganya murah di sekitar bandara sangat banyak, dan harganya yang beragam. Beberapa hotel di bawah ini, sudah saya singgahi dan menginap di sana, dan dengan fasilitas yang ekonomis namun memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Santan Homestay Pak Man, alamatnya, Gang III Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, tepatnya di belakang bandara Adi Sucipto. Harganya dimulai sekitar Rp 75.000/malam.
Kona Backpacker Rooms, lokasinya dekat dengan rumah sakit JIH dan rumah sakit Condong Catur. Selain itu, di dekat sana ada lokasi wisata Tambak Boyo yang bisa kamu kunjungi. Jika belum tahu dimana pastinya hotel tersebut, kamu bisa berancang-ancang menggunakan Taxi Online atau Bus Trans Jogja di terminal Condong Catur. Jaraknya 10 menit menggunakan mobil (jika tidak macet) dari bandara Adi Sucipto.
Hotel Asih, berada di Jl. Colombo no 4, Caturtunggal, Kec, Depok, Sleman, DIY. Hotel ini berada di tengah-tengah antara menuju Malioboro dan bandara. Selain itu, dekat pula dengan lokasi pendidikan seperti UNY dan UGM. Harga yang tersedia dimulai dari Rp 190.000/malam.
Sedangkan di dekat stasiun Yogyakarta, atau yang biasa disebut Stasiun Tugu, juga banyak kok hotel murah. Nilai plus hotel murah dekat stasiun Yogyakarta adalah dekat dengan Malioboro, pusatnya oleh-oleh dan ciri khasnya Jogja. Belum pas ke Jogja deh kalau belum ke Malioboro.
Hotel-KU (Kombokarno Utama), berada di selatan Tugu Puith Jogja. Lokasi hotel ini juga cukup dekat dari stasiun Yogyakarta, bahkan bisa digapai jika hanya berjalan kaki dari stasiun. Alamatnya, Jalan Pangeran Mangkubumi No 6, Tugu Jogja, Yogyakarta. Hotel ini harga termurahnya ada pada kisaran Rp 160.000an/malam.
Hotel Ancora, hotel ini berada dekat dengan Malioboro dan Alun-Alun Utara dan Alun-Alun Selatan. Kisaran harga yang disediakan per malamnya adalah Rp 180.000an hingga Rp 250.000an. Beralamat di Jalan Letjen Suprapto, No 36, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
KELILING JOGJA PAKAI APA?
Berbagai transportasi umum dapat kamu temui di Jogja, salah satunya adalah Trans Jogja. Trans Jogja ini terdiri dari beberapa trayek yang hampir sama dengan Trans Jakarta. Menggunakan Trans Jogja cukup membayar Rp 4000an saja, kamu sudah bisa berkeliling Jogja dengan mengikuti trayek-trayeknya.
 |
| Peta Rute Trans Jogja. Sumber: Radar Jogja. |
Jika ingin menyewa motor, banyak sekali penyewaan motor yang disediakan dengan harga murah, mulai harga Rp 70.000an/hari hingga Rp 100.000an/hari, tergantung tipe dan usia motor yang disewakan. Kebanyakan penyewaan motor yang murah berada di dekat Stasiun Lempuyangan. Jadi jika kamu ingin menyewa motor di dekat Stasiun Lempuyangan, saya sarankan untuk turun di Stasiun Lempuyangan saja.
Selain di dekat Stasiun Lempuyangan, penyewaan motor untuk pengunjung Jogja, banyak ditemukan di daerah Ambarukmo dan Prambanan, dengan harga yang tidak jauh beda.
Sedangkan untuk penyewaan mobil, kisaran harga yang disewakan paling minim pada kisaran Rp 150.000/hari. Penyewaan mobil di Yogyakarta sangat ramai, kamu perlu memesannya dahulu, karena antrian penyewaannya bisa lama.
MAKANAN MURAH ADA DIMANA?
Ada dimana-mana, tetapi saya sangat tidak merekomendasikan kami untuk makan di tempat makanan yang produk luar. Sebab, makanannya mahal dan tidak pas untuk rencana liburan di Jogja yang murah. Padahal biaya hidup di Jogja sendiri tergolong paling murah di Indonesia.Itu sebabnya, saya merekomendasikan makanan-makanan khas Jogja atau makanan pedagang kaki lima. Makanan khas kaki lima di Jogja sendiri seperti angkringan sudah menyajikan makanan-makanan yang murah, seperti nasi kucing (baca artikel: 5 MAKANAN MURAH YANG BISA SELAMATKAN PERUT BACKPACKER.). Tak hanya angkringan, gudeg yang berada di Jogja sendiri harganya lebih murah daripada gudeg yang dijual di Jakarta, di Jakarta bisa mencapai Rp 30.000an, sedangkan di Jogja cukup Rp 5.000 hingga Rp 10.000an.
WISATA JOGJA APA SAJA?
Sangat banyak wisata indah yang tersedia di Jogja, bahkan tidak cukup apa bila Jogja hanya dinikmati dalam 3 hingga 4 hari. Jogja memang terkenal dengan wisata-wisatanya yang alami maupun buatan. Terdapat berbagai macam pantai yang indah, candi peninggalan sejarah, gunung ataupun pegunungan.Gunung Merapi
Untuk kamu yang suka mendaki gunung, jangan lupa sempatkan mendaki gunung Merapi. Pos pendakian Merapi, umumnya beradai di New Selo, Boyolali, yang berada di sebelah utara gunung Merapi, tepatnya di antara gunung Merapi dan Merbabu. Namun kini, telah dibuka kembali, setelah sekian lama karena efek erupsi Merapi, jalur dari Cangkringan, Sleman, yang lebih dekat dengan Jogja.
Waktu pendakian gunung Merapi, memakan waktu 5-6 jam. Usai memakan waktu yang lama, kamu bisa memasang tenda kamu di Pasar Bubrah yang dekat dengan puncak Merapi. Penamaan puncak gunung Merapi selalu berubah-rubah, disebabkan lokasi puncak yang landai yang bisa saja runtuh suatu-waktu ke dalam kawah Merapi.
Hutan Pinus Mangunan
Saat saya berkunjung ke sana dulu, tempat tersebut pure total hutan pinus, namun kini lebih instagramable untuk kamu yang suka berswafoto, salah satu buktinya terdapat rumah hobbit yang terinspirasi dari film Lord of The Rings dan The Hobbits. Lokasinya yang berada di kabupaten Bantul ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam jika menggunakan motor.
Jika mengendarai kendaraan dari arah Bantul, kamu akan menemui jalan menuju hutan pinus yang begitu menanjak ketika berada di persimpangan antara Hutan Pinus dan Kebun Buah Mangunan. Jadi pastikan dulu, kendaraan yang kamu gunakan kuat atau tidak. Jika merasa kurang yakin, saya sarankan melalui Piyungan, lalu saat sampai di Bukit Bintang (kamu juga perlu ke sini ketika senja tiba), ambil jalan menuju Dlingo, ikuti jalan terus hingga sampai di Hutan Pinus Mangunan.
Pantai Timang
Pantai ini unik menurut saya, karena terdapat gondola dan jembatan gantung yang bisa mengantar kamu menyebrang ke batuan karang. Untuk menaikki gondola tersebut, kamu dikenakan biaya Rp 150.000, sedangkan menyebrang jembatan dikenai biaya Rp 100.000. Fasilitas tersebut memang mendebarkan, karena di bawahnya ada ombak-ombak yang terlihat seperti berlomba-lomba naik menangkap kita dengan suaranya yang menantang maut.Lokasinya berada di kabupaten Gunung Kidul. Bagi kamu yang belum pernah ke pantai-pantai Gunung Kidul, akan mengalami kesulitan mengaksesnya. Jika kamu berkendara dari kota Yogyakara, kamu harus melewati Wonosari, kemudian ambil rute menuju pantai Baron, kemudian terdapat tanda kemana pantai Timang berada.
Pantai Goa Cemara
Bila menurut kamu Pantai Timang mahal, saya merekomendasikan pantai yang murah dan terlihat romantis seperti lokasi syuting Twilight, yakni pantai Goa Cemara. Biaya masuk ke pantai Goa Cemara, hanya membayar Rp 5.000 saja. Lokasinya berada di Samas, Bantul. Cukup mudah untuk mengaksesnya, karena melalui jalanan besar pesisiran bantul. Di dekat sana juga terdapat Mercusuar Samas yang perlu kamu coba sampai kepuncaknya.
Candi Ratu Boko
Pernah nonton film horor berjudul Keramat? Nah, di sinilah lokasi film tersebut. Candi Ratu Boko ini ditempuh 3 menit dari Candi Prambanan. Berkawasan di Bokoharjo, Sleman, menjadikan Ratu Boko ini menjadi saksi legenda dari awal mula komplek Candi Sewu (termasuk Candi Prambanan). Biaya masuk ke Candi Ratu Boko, dikenai sebesar Rp 50.000.
Candi Ratu Boko sendiri lokasi yang pas untuk menikmati senja, sebab candi ini berada di lereng bukit dan menghadap ke barat.
Candi Ijo
Jika mencari alternatif murah, Candi Ijo jawabannya. Masuk ke lokasi sejarah ini, cukup membayar Rp 5.000, namun kadang-kadang kamu juga bisa masuk secara gratis (entah kenapa, pokoknya saya tidak cuma sekali mendapatkan kesempatan masuk ke Candi Ijo tanpa dikenakan biaya). Di sini juga bisa menatap senja apabila kamu penikmat senja.
Lokasinya berada di lebih atas dari Candi Ratu Boko. Rutenya, dari Prambanan, ke jalan Prambanan-Piyungan, kemudian belok kiri apa bila telah terlihat penunjuk jalan menuju Candi Ijo. Jalanannya begitu menanjak, dan melewati Tebing Breksi yang menjadi wisata baru karena bekas penggalian tambang.
Pantai Kesirat
Ini dia, yang menurut saya yang paling istimewa. Sebab, saya seperti orang-orang pertama yang menemukan pantai ini bersama teman-teman saya. Lokasinya berada di pesisiran Gunung Kidul. Untuk mengaksesnya, kamu harus dari Bantul, lalu melewati daerah antara Bantul-Gunung Kidul bernama Panggang, kemudian melewati jalan pesisiran Gunung Kidul.
Daerah ini sangat sulit dijangkau, mungkin jika kamu mengunjunginya dengan mengikuti arahan Google Maps, hampir terasa putus asa karena melewati jalanan sempit, bebatuan, dan kebun hingga hutan setelah keluar dari jalan raya pesisiran. Walau begitu, tempat ini sangat cocok jika kamu ingin berkemah dan menikmati sunset dan sunrise. Masuk ke tempat ini gratis (sewaktu saya ke sini sekitar tahun 2014), namun jika sudah ada pengelolanya, bisa sekisar harga pariwisata pantai pada umumnya.
Untuk tempat-tempat wisata yang tersembunyi lainnya, saya sarankan untuk mengecek kebenaran dan siapa pengelola lokasi tersebut. Jika tidak bisa berhati-hati, calo biasanya bisa memungut biaya kita lebih mahal. Tentunya, kamu bisa bernapas lega, sebab mayoritas lokasi wisata di Yogyakarta dikelola oleh pemerintah.
Selamat menikmati suasana Jogja...
0 komentar