Buat yang doyan traveling, aplikasi navigasi atau GPS untuk mengatur arah di era kini sangat dibutuhkan untung mengatur perjalanan. Kebanyakan orang menggunakan salah satu atau dua antara Google Maps dan Waze.

Persamaan dua aplikasi ini adalah sama-sama dimiliki Google. Jadi kalau mau memilih, sama saja kamu menguntungkan Google juga 😜. Untuk alternatif lain sebenarnya banyak, ada Bing Maps, HERE WeGo dan lainnya. Tapi kali ini saya akan membahas 2 aplikasi navigasi yang ramai digunakan orang-orang.

Kira-kira perbedaan dan keunggulannya apa saja? Dan fiturnya apa saja yang bisa saja ada yang kamu lewatkan dari Google Maps dan Waze.

Google Maps

Untuk pengguna Android pasti memiliki aplikasi bawaan ini yang sudah terinstal dari sananya. Tentu ada banyak keunggulan dan fitur yang bisa digunakan dari Google Maps. Mulai dari hal remeh-temeh seperti jarak dan kecepatan hingga yang rumit seperti fitur taxi/ojek online pun ada.

Google Maps memiliki fitur terbaru yakni menghitung kecepatan kendaraan yang kita gunakan. Tentunya bisa membantu kita mengetahui transportasi umum mana yang ugal-ugalan, atau anak muda sok anak racing mana yang ugal-ugalan di jalan.

Peta Luring

Ada juga fitur Peta Luring, yakni fitur yang bisa kita gunakan bila amit-amit di perjalanan tidak ada sinyal. Kamu bisa mengunduh satu persegi, tergantung skalanya, untuk menjadi kawasan yang ingin kamu gunakan sebagai Peta Luring. Cara penggunaanya kamu bisa baca di sini (Menggunakan Google Maps Tanpa Kuota).

Local Guides, Reviewer, dan Keuntungannya

Buat kamu yang ingin berkontribusi di Google Maps juga bisa. Kamu bisa menjadi pengulas dan pemberi rating suatu tempat. Kamu juga bisa membantu menambahkan lokasi atau informasi lalu lintas di Google Maps.

Fitur ini juga bermanfaat untuk menampilkan foto dan video suatu tempat. Jadi kamu bisa melihat-lihat dulu sebelum berkunjung.

Terus apa untungnya? Untungnya kamu bisa mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan menaikan level akunmu untuk mendapatkan banyak hadiah, voucher, dan sebagainya yang berbau traveling. Jadi jangan lewatkan kesempatan berkontribusi secara gratis di Google Maps. Selain itu, di Google Maps juga bisa membuatmu punya teman dengan kegiatan Meet Up para Local Guide yang bisa kamu temukan di sini.

Motor, Sepeda, Jalan Kaki, Ojek Online, Transportasi Umum

Fitur pejalan kaki, sepeda, ojek online, transportasi umum, dan motor, ada di Google Maps dan menjadi keunggulan Google Maps. Kamu bisa tentukan sendiri dengan apa kamu akan berpergian, Google akan membantu kamu memberikan jalan.

Untuk kamu yang suka backpackeran, fitur transportasi umum Google Maps adalah yang paling unggul menurut saya. Meskipun tidak terlalu komplit dan maksimal, inilah yang terbaik. Karena di Google Maps bisa menampilkan harga, rute, waktu kedatangan dan keberangkatan transportasi umum, mulai dari MRT, KRL, Kereta Api, Bus, hingga Pesawat.

Menampilkan Medan, Citra Satelit, Lalu Lintas, dan Rute Transportasi Umum.

Kamu bisa memilih citra tampilan Google Maps sesuai kebutuhan dan keinginan kamu. Mulai dari tampilan default untuk sekedar menampilkan jalanan, menampilkan lalu lintas sekitar cakupan peta, hingga rute transportasi umum dari laut, darat, hingga udara.

Waze

Waze adalah aplikasi navigasi yang mengandalkan komunitas. Tak seperti Google Maps yang semua rute bisa ditampilkan, bila di Waze belum muncul tampilan jalan atau pemberitahuan rute, komunitas harus mengkostumisasinya.

Custom suara

Di Waze ada banyak pilihan suara untuk navigasi, untuk bahasa Indonesia ada ragam suara cewek dan cowok tersedia. Kadang-kadang ada tokoh publik yang bisa kamu gunakan sebagai teman penunjuk jalan, seperti Jonathan Cristie (Jojo) dan Dian Sastro.

Kamu juga bisa custom sendiri dengan suaramu.

Jenis kendaraan dan tempat singgah

Jenis kendaraan pribadi apa saja bisa kok digunakan di Waze. Ia juga dilengkapi dengan fitur mendengarkan musik supaya tersambung ke Spotify dan radio mobilmu. Dengan fitrur ini juga Waze akan merekomendasikan tempat-tempat yang bisa diperkirakan untuk kendaranmu seperti bensin, bengkel, hingga tempat servis resmi.

Saat menggunakan navigasi pun, kamu bisa mengatur tujuan dan tempat singgahanmu sebelum sampai ke tujuan. Misalnya cari tempat makan, ATM, dan sebagainya. Waze uga memberikan pilihan untuk plat ganjil-genap, pilihan non-tol dan sebagainya.

Komunitas dan Kontribusi Media Online

Saat menggunakan aplikasi Waze, kamu akan menemukan pengguna Waze lainnya yang bisa kamu cek kecepatannya, namanya, menambahkannya sebagai teman, dan chat. Dengan kata lain kecepatanmu juga bisa dilacak secara publik, dan bisa diketahui oleh polisi kalau ugal-ugalan.

Pengguna Waze atau biasa disebut Wazer, bisa melaporkan kejadian lalu lintas di tempatnya. Seperti penutupan jalan, macet kecil hingga parah, ada penyempitan jalan, razia polisi, kendaraan lain yang mogok, kendaraan parkir sembarangan, bahkan bisa menambah rute jika jalan tersebut belum muncul sebelumnya di Waze.

Untuk bisa berkontribusi di media online juga bisa dengan Waze. Dengan fitur 'Tim', kamu bisa bekerjasama dan memberikan informasi lalu lintas untuk media. Di fitur 'Tim' ada banyak media, dari CNN, NET hingga Detik.com.

***

Jadi mau pilih mana, Google Maps atau Waze? Itu keputusan kamu atas kegunaan dan manfaat buatmu. Kalau saya sih pakai atlas aja Hehehehe 😁😁😁