Featured

HOUSE OF TEA, TEH DI TENGAH LAUTAN KOPI

by - Juni 01, 2019

Buat yang suka kuliner di Jakarta, mungkin sudah bosan dengan maraknya kopi yang sudah menjamur di mana-mana. Jika mau mencari tepat yang minum-munim santai, pasti rekomendasinya kopi melulu dan jarang menemukan teh. Sekalinya ada teh, pasti yang ketemu teh-teh asal seduh, dan cenderung malah tidak sehat.

Awalnya teh adalah minuman yang paling berkelas daripada kopi. Teh adalah simbol persahabatan, dan biasanya dilakukan kalangan bangsawan, berbeda dengan kopi yang menjadi simbol perlawanan kelas bawah.

Kini, kopilah yang menjamur dimana-mana dan menjadi sebuah kemewahan di Indonesia, terutama karena budaya populer yang dibawa perusahaan kopi besar dan perfilman yang membawa kopi melulu.

Lokasi Jakarta rasa Luar Jakarta



Tidak jauh dari Blok M dan PIM, House of Tea ini berlokasi di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan untuk menghadirkan kembali teh di tengah-tengah lautan kopi. Lokasinya yang berada di Jalan Poncol, jalan kecil di antara Radio Dalam dan Fatmawati ini memberi kesan yang beda buat Jakarta.

Kedai teh yang 'terpencil' ini memberi kesan bahwa masih ada kampung di Jakarta yang asri. House of Tea memiliki lahan parkir kosong yang luas. Di sisi-sisi luarnya juga masih banyak pepohonan liar yang memberi kesan, bahwa masih ada bagian alam di Jakarta. Tempatnya juga sejuk dengan tidak begitu banyak tembok yang menutup, dan outdoor yang langsung melihat langit bersih tanpa ada pemandangan gedung-gedung sedikit pun.

Bagi saya pribadi, lokasi House of Tea ini seperti berada di luar Jakarta. Tapi cukup sulit dikunjungi bagi yang pertama kali berkunjung karena berada di gang. Jika menggunakan Google Maps, kamu hanya bisa sampai luar gang sebelum masuk ke lapangan parkirannya. Ikuti petunjuk resemi di sekitar sana yang memberitahu keberadaan House of Tea.

Teh Sendiri


Teh yang disediakan sebagai menu di House of Tea ini ada 3 utamanya, yakni Green Tea, White Tea, dan Black Tea. Masing-masing di antaranya memiliki khasiat masing-masing yang bisa kamu ketahui sendiri. Karena teh pada umumnya adalah minuman yang meyehatkan.

Teh-teh yang dipakai di kedai ini berasal dari perkebunan teh sendiri di Purwakarta, begitulah yang dikatakan salah satu pemilik kedai teh ini, Lupi Gunawan. Kecuali teh Olong, teh tersebut di-impor dari Tiongkok. Harus saya akui, bahwa harga teh di tempat ini cukup mahal. Tapi setelah kamu ketahui bahwa teh ini menggunakan hasil produksi sendiri, dan cukup langka daun tehnya, kamu akan paham mengapa teh ini dibandrol harga Rp35 ribu hingga Rp45 ribu.

Soal rasa, kedai teh ini cukup idealis soal rasa sejatinya teh. Jadi jika kamu mencicipi rasa teh seperti Green Tea, White Tea, dan Black Tea, kamu akan diberikan teh yang diproses sebagai mestinya teh. Tapi kalau kamu paham akan rasa teh, mereka tidak menyediakan gula karena sejatinya teh itu menyehatkan tanpa gula. Jadi kamu BEBAS DIABETES, deh!


Kedai ini juga memiliki signature sendiri untuk tehnya, yaitu pada Matcha dan Kapulaga Tea-nya. Bisa dibeli dengan metode pembayaran GoPay maupun Ovo.

Tidak hanya menyediakan minuman dan beberapa cemilan, House of Tea juga membuka kelas pengedukasian seputar teh dan usaha teh. Edukasi dilakukan secara intensif selama beberapa jam, untuk mengetahui ilmu penting seputar teh, penyeduhan, hingga untuk usaha. Gunanya agar makin banyak pengusaha teh, dan orang-orang teredukasi akan teh sendiri, tidak sembarang seduh. Manfaatnya juga agar orang-orang paham akan khasiatnya minum teh.

Jika berminat untuk ikut edukasinya, kamu bisa menghubunginya di nomor ini: +628568845911 (Lupi).

Selain bisa menyeruput dan mengedukasi, untuk kamu yang juga sedang membuka usaha kedai teh, kamu bisa memesan teh kiloan juga di sini.

House of Tea

Buka: 16.00 WIB-23.00WIB, Setiap Hari
Alamat: Jalan Poncol No.3B RT.6/RW.5, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12420.
Website: https://houseoftea.id/

You May Also Like

0 komentar