SAJAK-SAJAK UNTUK MAHASISWA

Barikade Diskusi

Karena di tengah diskusi dini hari, bulan merajut.
Dibuat pemikiranmu, bintang-bintang berkemul.
Argumentasi sampiran dan tatapanmu, nyaliku menciut.
Dari kata-kata nebula kosmik yang membumbung itu, aku tertegun.

Semoga galaksi menyimpan sejuta risauku
bahwa mentari tunggal tak mampu menjatuhkanku

di antara bintang-bintang jatuh pengisak tangis,
di dalam cincin barikade saturnus

Kau harus bertekuk lutut di semestaku
(Oktober 2019)

Demonstran Cacat 

Awalnya tak ku sangka lelapku begini
tak pernah lagi tenang demi mengejar koordinatnya yang entah dimana.
Meski 7 patah-patah kaki mendaki gunung tertinggi untuk mencarinya.

Kini aku menyadari arti ketiadaannya,
ia hadir dalam keberimbangan dunia
Dan aku ingin jadi patriot atas pikirku

Tanpa ragu
tanpa sendu
tanpa lagu
tanpa gugu

Karena orang cacatlah yang berani menentang struktur yang menindas

Aku disabilitas
aku sempurna
aku paripurna
aku sirna.
(Oktober 2019)

Perjalanan

Jika dalam suatu perjalanan nanti aku tak kembali

Percayalah,
pesawatku hanya mendarat di hatimu
kapalku hanya berlabuh di relungmu
sauhku hanya bersandar di nadimu,
dan kau adalah jalan raya untuk aku pulang
(Juli 2019)

Tumbuh

Kami memang satu, tapi kami tak bisa tumbang
kami memang liar, tapi tumbuh kembang kami tak tertunggang

Kami buat barisan satu
dengan suara yang berjuta-juta
akan berlipat-ganda seperti kata Wiji

Hingga bundaku tahu, darah si buah tumbuhnya tercecar karena bedilmu
Sebagai manusia
Sebagai rakyat
Sebagai mahasiswa
(Oktober 2019)