Percayakah dirimu, sayang. Bahwa bintang berlaku terang di siang maupun malam?

Relakah dirimu, sayang. Bila burung camar dambaan yang terkungkung lepas menikmati malam yang liar?

Mengertikah dirimu, sayang. Tak ada budak yang terlahir menjadi sahaya orang?

Adakah kau tega, sayang. Cairkan bongkah es karena api yang sembarang tersulut karena ketidakpahaman?

Pada dinding ini, aku masih meratapi dirimu kembali

Apakah hatimu membeku?

Kau masih menjadi kemustahilan yang selalu muncul dalam angan

Setiap aku berdoa, kau lahir dalam ribuan 'amin-amin'ku.

Aku yakin, kau akan kembali