Untuk melakukan traveling sambil blogging di era serba digital ini, tentunya sudah beberapa aplikasi penyedia untuk membantu travel blogger untuk menyalurkan hobinya. Aplikasi yang tersedia dia toko penyedia aplikasi di beberapa perangkat untuk travel blogger berguna untuk menambah wawasan, referensi, rencana perjalanan, dan cara mengemas tulisan menjadi menarik untuk dibaca.

Beberapa dibawah ini adalah aplikasi yang saya gunakan untuk mengemas perjalanan dan tulisan saya untuk blog ini.

Travel blogger pastinya harus memiliki aplikasi yang mendukung kegiatan travelingnya untuk bisa berpergian. Dulu mungkin untuk kemana-mana menggunakan agen tiket, namun sekarang sudah bisa pesan tiket dalam jaringan (online). Terlebih kemana-mana sudah gampang untuk kemana-mana seperti menggunakan ojek dan taksi.

Aplikasi-aplikasi pesan tiket jalan-jalan online biasanya memberikan promo murah, dan ulasan yang penting dibaca untuk menambah wawasan perjalanan bagi travel blogger yang akan menginformasikan kepada pembacanya.

BACA JUGA

• MENGAPA SAYA MEMILIH NGE-BLOG DARIPADA NGE-VLOG 
• 6 TIPS UNTUK PERENCANAAN TRAVELING 
• TIPS TRAVELING KERE TAPI BISA TAMPIL WAH

Aplikasi Open Trip yang saya pasang adalah aplikasi penyedia trip liburan. Saya memasangnya agar memudahkan saya agar tidak perlu cari-cari di Google lagi, dan lebih terjamin dari trip gadungan karena telah terdaftar di perusahaan aplikasi tersebut.

Sedangkan Cheapflights adalah aplikasi pesan tiket pesawat yang membandingkan harga dari beberapa aplikasi, sehingga kita bisa memilih harga termurah untuk memesan tiket pesawat. Yah hampir mirip Trivago yang membedakan harga-harga kamar hotel, tapi ini untuk tiket pesawat saja.

Go-Jek? Tentu sebagai transportasi jarak dekat, dan beberapa fitur penting seperti pengiriman paket, delivery makanan, dan pengumpulan poin untuk bisa mendapatkan promo liburan.

Traveloka, Mister Aladin, dan Tripadvisor, tentunya aplikasi yang membantu untuk memesan tiket pesawat, kereta, dan hotel murah. Selain itu juga menampilkan beberapa review wisata untuk menambah wawasan saya untuk mengetahui lebih jelas suatu tempat.

Aplikasi Berita

Penting sekali untuk saya untuk mengupdate berita-berita sekitar. Memang sih, di sosial media ada, tapi lebih kredibel jika kita mencari berita dari sumber terpercayanya. Saya menggunakan Kompas karena membacanya lebih simpel dan ada video streaming untuk breaking news yang terkini. Sedangkan Kumparan, berguna untuk mencari berita-berita yang lebih simpel dari seluruh penulis berita yang tersebar di mana-mana, terlebihnya juga banyak berita feature di dalamnya.

Selain itu, aplikasi-aplikasi berita tersebut saya biasa membaca konten Travelnya. Itu berguna bagi saya untuk mencari informasi dan berita yang update serta hal-hal menarik untuk dikunjungi di destinasi yang dibahas.

Sosial Media dan Penerjemah

Sosial media berguna untuk membagikan konten-konten blog saya agar mudah dijangkau oleh pembaca. Agar lebih menarik, harus dikemas postingan sosial media seapik mungkin agar dilirik serta membuat penasaran warganet. Karena masyarakat kini banyak yang menggunakan sosial media, tapi belum tentu juga minat sering membuka sosial media dimana. Saya menggunakan aplikasi Facebook dan Instagram untuk membagikan konten blog secara utama, karena memang penggunakan Facebook dan Instagram terutama di Indonesia sangat banyak. Sedangkan aplikasi Line dan Whatsapp selain digunakan untuk berkontak-kontakan, juga berguna untuk membagikan secara broadcast di grup, linimasa, maupun perseorangan.


Untuk penerjemahan, saya menggunakan Google Translate, sebab aplikasi penerjemah yang bisa saya percaya adalah Google Translate, walaupun masih banyak kecacatannya. Google Translate juga menyediakan translate secara luar jaringan (offline) sehingga mudah untuk mencari terjemahan bila tidak ada internet. Fiturnya juga semakin keren dengan tambahan menerjemahkan dari foto yang ada tulisannya, jadi tidak perlu susah-susah mencari arti dari setiap palang, papan nama dan sebagainya di tempat yang menggunakan bahasa beraksara non-alfabet.

Gunanya Google Translate? Agar saya bisa berinteraksi dengan orang yang berbeda bahasa dan kebangsaan secara efektif saat bertemu di aktivitas saya traveling. Berguna pula agar saat di luar negeri, dapat memahami suatu tanda yang tidak dimengerti karena ditulis dengan aksara yang berbeda.

Untuk mengedit foto, saya menggunakan beberapa aplikasi untuk menyunting komposisi cahaya, warna, saturasi, dan lain sebagainya. Di ponsel saya, saya mengguakan Snapseed dan Phonto, sedangkan di komputers saya menggunakan Photoscape saja.

Kenapa tidak memasang VSCO? Karena VSCO banyak fasilitas berbayarnya. Sebagai travel blogger yang mencari cara gampang dan murah, saya menggunakan Snapseed yang mudah untuk menyunting foto sesuai selera saya (dan feed Instagram saya, hehehe). Selain itu, mengedit menggunakan Snapseed mengasah kepekaan saya terhadap dunia fotografi, terlebih komposisi gambar.

Untuk Phonto dan Photoscape, saya menggunakannya untuk membuat tulisan dengan font yang beragam untuk menarik menjadi cover atau gambar yang mengundang pembaca.

Selain foto, saya juga mengedit video untuk konten vlog, atau video travel di Youtube maupun di Instagram. Saya menggunakan Adobe Premiere karena lebih mudah dipakai dan fitur-fiturnya lengkap. Preset-preset untuk memperindah konten juga banyak disediakan di internet, jika ingin memperkeren video cukup cari preset yang dimau, unduh, dan pasang di projeknya.