Flores adalah sebuah pulau besar yang berada di Nusa Tenggara Timur. Terdiri dari beberapa kabupaten, Pulau Flores juga terdiri dari beragam suku yang menghuninya dari Labuan Bajo sampai Larantuka.

Tapi, kenapa sih harus ke Flores? Emang Labuan Bajo saja kurang?

Jawabannya: JELAS KURANG!
Karena dibandingkan dengan Labuan Bajo dan pulau-pulaunya. Flores memiliki banyak alasan untuk dieksplor.

Toleransi

Flores adalah satu-satunya di Indonesia yang penduduknya mayoritas Katolik. Hal ini disebabkan pernah berdirinya Kerajaan Katolik Larantuka. Penyebarannya di Flores juga tidak lain karena misionaris dari Portugis yang pernah singgah bersama para pencari rempah-rempah lainnya.

Meskipun mayoritas Flores adalah Katolik, tapi toleransi di Flores cukup tinggi. Seperti yang sudah saya sampaikan di artikel MERAYAKAN KEBERSAMAAN DI FLOBAMORA, bahwa toleransi di sini dipraktekan. Persis dengan yang diinginkan Sukarno, ada semuanya di Flores. Hal ini jugalah yang membuat Pancasila lahir di sini tepatnya di kota Ende.

Bahkan di setiap hari perayaan Idul Fitri dan Natal, umat muslim dan nasrani beramai-ramai saling membantu dan merayakannya.

Budaya dan Ciri Khas

Flores memiliki banyak budaya, bahkan beberapa kampung adat bisa kita kenal seperi Wae Rebo dan Benna. Memang banyak yang perlu kamu gali dan pelajari jika mau mengaku sebagai traveler sejati.

Orang Flores juga suka asik diajak becanda, mereka memiliki cara untuk mengistimewakan tamu. Tapi ingat, kita tetap santun, jangan keenakan karena disambut baik oleh mereka.

Budaya mereka seringkali mengadakan pesta adat dan pernikahan. Dan setiap ada pesta, pasti ada Mokke yang harus kamu coba, dan jarang kamu temui di luar NTT.

Mokke sendiri adalah arak khas Flores yang rasanya seperti Vodka impor. Bedanya, ketika kamu tenggak, tidak ada rasa menyangkut di tenggorokan dan lebih plong.

Wisatanya alamnya masih banyak yang belum di jamah.

Jangankan wisata, bahkan saat jalan di sepanjang jalan provinsi, pemandangan selalu ada dimana-mana untuk memanjakan mata. Cukup rugi jika kamu ke Flores hanya mengenal keindahan Labuan Bajo dan Kelimutu saja. Flores di setiap ruasnya memiliki spot-spot indah yang belum dibuat namanya.

Pernah saya ke Riung dari Ende, sepanjang jalannya dipenuhi savana luas dan bukit-bukit savana yang rumputnya sedang mengering. Buat saya yang terbiasa dengan melihat daun-daun yang berwarna hijau, ini adalah pemandangan yang langka. Rasanya seperti berada di luar negeri.

Itu yang baru terlihat, belum yang tidak terlihat. Masih banyak keindahan alam yang tersembunyi di Flores, jadi tetap explore ya, boi!