Naik kereta memang solusi transportasi murah untuk traveler yang uangnya pas-pasan. Apalagi kelas ekonomi yang kelasnya memang ditentukan untuk harga yang murah. Ada harga, ada kualitas, kereta ekonomi itu estimasi perjalanannya lama, kursinya lebih banyak dan lebih berdempetan, hingga bertemu orang-orang yang aneh untuk ditemui.

Seperti pengalaman saya beberapa hari yang lalu saat pulang dari Jogja ke Jakarta, saya duduk di antara grup bapak-bapak yang tersebar dalam satu gerbong. Parahnya, mereka yang tersebar ini dengan beraninya tidur di lantai kabin di masing-masing kursinya. Iya sih, biar leluasa, tapi kan melanggar peraturan dan membuat tak nyaman penumpang lain (termasuk saya).

Padahal sudah jelas lho, bahwa tiduran di lantai kabin itu dilarang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saja sampai ditegur.


Langsung saja, inilah tips berkereta api kelas ekonomi supaya (setidaknya lebih) nyaman.

Cari kursi paling strategis

Kursi kereta api kelas ekonomi itu terlalu tegak, dempet dengan yang di depannya, sampai-sampai bikin kaki pegel. Tips ampuh untuk menghindari seperti ini kamu harus pilih kursi yang strategis. Dengan cara melihat denah kursi kereta api ekonomi ini.
Lokasi yang strategis menurut saya adalah kursi 4C dan 21C. Kursi-kursi inilah yang berbeda dari kursi yang berhadapan dengannya yang hanya sampai B saja. Jadi kamu bisa berselonjoran kaki dengan nyaman dan anti pegel.

Selain itu kursi 4C dan 21C tidak terlalu dekat bordes dan WC. Karena kerap kali bau toilet menyerbak di sekitar kursi-kursi dekat WC dan bordes.

Gerbong 4 dan 5

Buat kamu yang suka ngemil maupun suka gabut, maunya nyemil terus tapi tidak mau aromanya mengganggu orang-orang sekitar. Gerbong 4 dan 5 itu gerbong paling enak, karena di antara dua gerbong tersebut ada gerbong makan yang disediakan untuk bersantai sambil ngemil.

Buat perokok, tetap saja gerbong ini dilarang buat merokok. Mending tunggu sampai spot-spot yang akan datang untuk menjadi kesempatanmu merokok.

Baca Juga: MOMEN 'WAH' UNTUK TRAVELER PEROKOK PENGGUNA KERETA API

Earphone, Headset, Headphone

Entah apalah itu bedanya, yang jelas ini berguna sekali untuk kamu saat naik kereta untuk membuat suasana hatimu jadi nyaman. Selain jadi nyaman karena ada earphone untuk mendengarkan lagu yang sesuai dengan hati, pengeras suara yang nempel di telinga ini berguna untuk menghalau suara-suara berisik dari sekitarmu.

Kereta ekonomi selalu penuh dengan orang-orang yang 'aneh-aneh', apalagi kalau ada anak kecil yang teriak-teriakan yang mengganggu suasana hatimu yang ingin santai. Menyebalkan sekali. Jadi jangan lupa bawa earphone, headset, atau headphone ya guys!

Sarung dan Bantal Leher

Sebagai seorang Muslim, saya menyampaikan kepada teman-teman non-Muslim bahwa, pakai sarung itu beneran enak, sumpah! Bisa jadi selimut, bisa jadi sleeping bag, bisa juga menjadi alat yang membuatmu sejuk saat panas.

Untuk di kereta, sarung pas banget untuk menghalau AC yang terlalu dingin, karena akal-akalan pihak kereta api supaya kamu harus menyewa selimut dari mereka. Maka, sedia payung sebelum hujan.

Jangan lupa juga bawa bantal leher untuk menghindarimu dari leher pegal-pegal saat tidur di kursi kereta yang tegak. Dari segi ekonomi, kamu bisa mencegah ditawari bantal oleh petugas untuk menyewa bantal yang harus menguras uangmu.