UNTUK KAMU YANG TAKUT SOLO TRAVELING...


Wacana liburan seringkali tersendat jika kita melakukan traveling bersama rekan. Solo traveling bisa menjadi jawaban untuk mengatasinya, meskipun yang sering dikhawatirkan kurangnya rekan untuk saling me-back-up diri kita, seperti yang pernah saya tulis di ALASAN MENGAPA LEBIH BAIK MENJADI TRAVELER JOMBLO dan TIPS TRAVELING KERE TAPI BISA TAMPIL WAH.

Sebenarnya kegiatan melakukan solo traveling sangat mudah dilakukan, asal tahu caranya, dan memahami keuntungan dari solo traveling. Berikut adalah keuntungan dari kegiatan solo traveling.

Bisa berteman dengan beragam traveler di jalan



Dengan kemandirian kamu berjalan-jalan di dunia luas, tentunya kamu akan memahami bahwa dirimu tidak sendirian. Masih banyak traveler lain dari belahan dunia lainnya yang bahkan sedang melakukan solo traveling juga. Jadi tidak memungkinkan juga jika kamu memiliki travelmate baru dari sebuah perkenalan dalam perjalanan.

Jika kamu berhasil menemukan travelmate baru dari perjalanan baru, kamu bisa menambah relasi dan pengetahuan traveling baru dari orang asing yang kamu temui.

Pernah suatu ketika saya balik dari Denpasar menuju Gilimanuk, saya sendirian menaiki bus. Suatu ketika, di seberang kursi saya ada sepasang muda-mudi asal Prancis. Mereka berdua sepertinya tidak nyaman dengan kehadiran seseorang wisatawan lokal yang mengganggunya. Awalnya saya kira ia adalah tour guide mereka, ternyata bukan, namun setelah saya perhatikan ia hanyalah pengganggu wisatawan, termasuk saya pun dihampiri dan diganggu olehnya dengan obrolan-obrolan yang tidak perlu.

Saat tiba di pelabuhan Gilimanuk, wisatawan lokal tersebut menghilang. Kemudian saya bersama dua orang Prancis tersebut saling bertanya-tanya tentang orang tadi yang mengganggu kami bertiga. Akhirnya kami bertiga memutuskan tidak usah memikirkannya, kemudian kami malah saling bercanda dan tertawa di atas kapal Ferry serta mengantisipasi bersama dari kejadian serupa.

Bebas menentukan pilihan tanpa harus repot berdiskusi.


Pernahkah kamu terlibat diskusi atau malah perdebatan dengan travelmatemu? Biasanya yang menjadi pertentangan adalah pilihan-pilihan dalam berlibur, seperti tempat, menginap, tempat makan, dan atraksi apa saya yang bisa diikuti. Maka jika dengan melakukan single traveling, kamu bisa bebas menentukan pilihanmu untuk bertindak apa saja sesuai dengan rencanamu.
Sebenarnya, ini hampir sama dengan poin sebelumnnya. Biasanya jika melakukan perjalanan dengan seseorang, terlebih kamu pernah ke suatu kota dan rekanmu belum pernah ke kota tersebut, pasti akan berkunjung ke tempat-tempat hits yang sudah mainstream. Untuk mencegah hal tersebut, solo traveling bisa menjadi jawabannya.



Selain itu lakukan bebas sesukamu, tidak ada yang mengenalmu, kamu bebas menjadi diri sendiri. Asal lakukan dengan penuh tanggung jawab dan jangan kelewatan batas mengekspresikan diri.

Menjelajah tempat baru.



Kamu bisa berkunjung ke tempat baru yang bahkan belum pernah dikunjungi pelancong lainnya. Atau malah sebenarnya kamu telah lama mengincar suatu tempat baru, namun karena sering diacuhkan tempat tersebut oleh travelmatemu yang sukanya tempat hits, kamu terpaksa mengalah, inilah waktunya untuk menikmati tempat-tempat baru yang bisa jadi kamulah yang pertama ke tempat tersebut dan menamai tempat tersebut dengan sesukamu.



Kamu bisa sering memuji Tuhan atau bersyukur atas kehidupan yang kamu jalani.





Percayalah, saat kamu menemukan tempat-tempat baru atau yang indah, kamu akan sering mengucapkan "Subhanallah", "Puji Tuhan" dan sebagainya. Sebab, kamu akan menyadari bahwa Tuhan begitu indahnya menciptakan dunia yang fana ini.


Kamu bisa menjadi pemberani dan mandiri.



Memang opini banyak orang mengatakan, menikmati perjalanan sendiri memiliki kesan yang mengenaskan. Tapi jika kamu berani nekat melakukan solo traveling, kamu telah membangun mentalmu menjadi seorang pemberani dan mandiri.

Dengan solo traveling, kamu akan bertemu dengan orang yang random, kamu tidak tahu baik atau tidak. Di saat seperti inilah seorang traveler harus berani dalam membuat keputusan dan mandiri tanpa harus merepotkan orang yang belum dikenal.

Bisa berbaur dengan masyarakat sekitar.




Hampir sama dengan bisa berteman dengna traveler lain di tujuan. Dengan traveling sendiri, kamu bisa berbaur dengan masyarkat sekitar saat kamu dalam perjalanan atau sampai di lokasi. Umumnya yang dilakukan solo traveler pada awalnya adalah sekedar menanya jalan, namun jika kamu bisa bertemu dengan warga yang pas untuk membantumu di perjalanan, kamu akan mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak.

Masyarkat sekitar juga pastinya tahu tempat-tempat menarik di daerahnya yang lebih sekedar yang sedang hitz di dunia maya. Pernah saya berteman dengan orang Sorong, Papua di kampus, ia mengatakan bahwa Raja Ampat tidak ada apa-apanya, hanya bagus di pemasarannya saja. Ia menyampaikan ada yang lebih indah di Papua Barat daripada Raja Ampat, dan itu masih indah dan terlestarikan karena pemasaran lokasinya kalah dengan Raja Ampat.


Hemat biaya.


Tentu dengan melakukan solo traveling, kamu bisa lebih hemat mengeluarkan biaya. Tidak ada lagi orang yang mengganggu yang hobinya cari oleh-oleh atau cari tempat nongkorng unik di lokasi yang bikin pengeluaran jebol. Kamu juga perlu pikir baik-baik jika ingin mengeluarkan uang untuk perjalanan, jangan membelanjakan hal-hal yang kurang perlu.

***

Itulah kenikmatan-kenikmatan yang bisa kamu ambil jika melakukan solo traveling. Jadi jangan takut dengan kesendirianmu saat berjalan-jalan jauh. Kamu perlu sedikit memutar otak untuk taktik yang lebih menolong. Jika kamu masih kesepian dan kurang pede, jangan lupa ajak saya jalan-jalan juga, ya!

Komentar

Postingan Populer