Featured

BYE MATA KERING, TRAVELING NYAMAN DENGAN INSTO DRY EYES

by - Juli 10, 2019

BYE MATA KERING, TRAVELING NYAMAN DENGAN INSTO DRY EYES

Kegiatan traveling dengan backpackeran sering membawa kita harus menaiki transportasi umum yang kadang memberikan masalah kesehatan mata. Mulai dari hitch-hike dengan mobil orang, mobil pick-up, dan truk yang memiliki emisi polusi tinggi, hingga AC kabin pesawat yang dingin sehingga membuat mata jadi kering. Maka setiap backpackeran untuk mengantisipasi mata kering, saya pastinya menyiapkan Insto Dry Eyes untuk menemani backpackeran saya.

Lantas bagaimana sih penyebab gejala mata kering saat traveling? Here is it!


Mata Sepet


Buat seorang traveler menatap layar ponsel atau layar kamera menyebabkan mata sepet. Bayangkan, setiap foto-foto dengan kamera harus melihat layar display secara berulang untuk memastikan foto kita sudah bagus atau tidak. Kegiatan ini membuat sepet mata karena harus konsentrasi antara pemandangan alam dan layar kamera secara berturut.

Nah, rasa sepet itulah yang membuat mata kita menjadi kering. Gejala ini lama kelamaan bisa membuat matamu kering, lho!

Mata Pegal

BYE MATA KERING, TRAVELING NYAMAN DENGAN INSTO DRY EYES

Sebagai travel blogger, sering membuat konten artikel blog memang sudah jadi hobi hingga kewajiban. Umumnya, travel blogger menuliskan artikel dan kisah perjalanannya melalui laptop. Bayangkan berapa lama seorang menlis blog? Bisa lebih dari 1 jam untuk berhadapan dengan layar laptop. Tentunya lama-lama mata seorang blogger akan merasa pegal.

Selain itu buat yang suka memotret dengan kamera, terutama kamera manual yang tidak ada tombol live view di layarnya, juga bisa membuat mata jadi pegal. Seorang fotografer blogger, maupun jurnalis seperti saya harus melihat segala sesuatu dari view finder kamera, memastikannya sudah bagus atau proposional sebagai foto, dan mengulanginya jika foto tersebut jelek. Menggunakan view finder dengan menutup mata sebelah tentu bikin mata pegal bukan main sehingga membuat mata lelah dan mengering.

Mata Perih

Traveling naik transportasi umum memang menyenangkan, tapi cukup menyiksa mata. Saat traveling atau backpackeran transportasi yang pasti dinaiki adalah bus, kereta api, dan pesawat. Transportasi umum biasanya memiliki kabin atau tempat penumpang yang berAC sehingga membuat mata kita kering. Sebelum kering, mata kita akan terasa perih karena terkena hembusan AC ini.

Tidak hanya di kendaraan berAC, kendaraan non-AC seperti bus Kopaja, atau saat hitch-hike juga bikin mata perih. Angin semilir atau asap rokok bisa bikin mata perih dan menjadi kering. Jadi memang traveling itu harus berhadapan dengan situasi seperti ini.

Tentu mata perih inilah rasa yang ditimbulkan saat matamu kering.

***

Semua gejala-gejala mata kering yang saya sebutkan di atas, bisa diatasi dengan Insto Dry Eyes yang memang dibuat untuk mengobati mata keringmu saat traveling. Tapi mencegah lebih baik daripada mengobati, sebaiknya kamu ikuti tips dibawah ini supaya saat traveling matamu tidak kering.
  • Membawa Kacamata
Selain membuatmu bergaya, kacamata membantumu untuk menghalau angin yang bisa menerpa matamu hingga menjadikan mata kamu pedih, sepet, dan kering. Apalagi jika menggunakan kacamata hitam, akan membantu dari rasa pegal saat silau menusuk mata, atau melihat display layar kamera saat berswafoto.
  • Olahraga mata
Kegiatan ini bermanfaat untuk melatih mata pegal supaya terbiasa dengan kontraksi otot. Kegiatan ini juga bisa mengobati mata miopi agar pengelihatan makin jernih. Olahraga mata juga mampu membantu memperlancar peredaran air mata agar mudah membasahi mata yang cepat kering.
  • Gunakan mode aman untuk mata
Pada gadget yang kamu miliki, beberapa aplikasi sudah memiliki fitur yang ramah untuk mata. Fitur seperti mode malam atau penurunan intensitas cahaya otomatis bisa kamu terapkan di gawaimu agar tidak terjadi mata lelah, pegal, perih, dan kering.
  • Bawa Insto Dry Eyes
Kita tidak tahu ada serangan luar yang mengancam mata menjadi kering. Sebagai senjata andalanmu, kamu harus antisipasi dengan membawa Insto Dry Eyes untuk pertolongan pertama saat mata kering.

Pengalaman Mata Kering saat ke NTT

BYE MATA KERING, TRAVELING NYAMAN DENGAN INSTO DRY EYES

Pengalaman saya mengalami mata kering biasanya terjadi ketika berada di ketinggian, seperti di Danau Kelimutu, Flores, NTT. Perjalanan ini menjadi pengalaman pertama saya mengenal Insto Dry Eyes sebagai penanggulangan masalah saya.

Perjalanan dari Ende menuju Taman Nasional Kelimutu bersama 3 orang teman saya, Kicay, Yoman dan Jedimemang melelahkan jika menggunakan motor, dan harus berhadapan dengan angin subuh yang dingin dan kencang. Walhasil mata saya jadi kering dengan rasa perih, dan sepet yang menyebalkan, untung bukan saya yang menyetir motor tapi Jedi.

Saat sampai di pos SIMAKSI saya mengucek-ucek mata saya, tapi teman saya, Jedi berkata. "Jangan dikucek kalau mata kering. Kalau ada debu bisa bikin iritasi. Enggak ada air mata yang bisa melumas debu-debu tersebut".

Saya bergumam "Hmmm... benar juga"

Kemudian, Jedi mengeluarkan sesuatu dari tas pinggang kecilnya, yaitu Insto Dry Eyes. "Mending pakai ini aja", sodornya.

Saya pun mengiyakan dan menggunakannya. Syukurnya, mata saya lebih plong! Lebih segar untuk menatap pemandangan Kelimutu di subuh hari yang berselimut kabut dan angin pagi yang seolah ditangkis dengan Insto Dry Eyes yang menjadi tameng mata saya.

Terus, kenapa harus pakai Insto Dry Eyes?

BYE MATA KERING, TRAVELING NYAMAN DENGAN INSTO DRY EYES

Mengandung Hydroxypropyl methylcellulose yang diindikasikan untuk perawatan air mata buatan. Manfaatnya tentu menyegarkan mata, selain itu bisa untuk perawatan Keratis (mata merah, penurunan pengelihatan, pengelihatan kabur, dan sensitivitas cahaya) dan penurunan sensitivitas kornea (Sumber: TabletWise)

Mudah ditemukan di semua mini market, dan toko kelontong. Kamu tidak perlu memesannya dari toko online karena ada di mana-mana.

Jadi jangan lupa bawa Insto Dry Eyesya kemana-mana!

You May Also Like

0 komentar