Featured

Sulit BAB Saat Traveling? Ini Solusinya Biar Tidak Menyiksa

by - Mei 02, 2020

Ruang makan hotel yang bisa saja berisi makanan yang bikin sulit BAB saat traveling.
Kalau ada masalah saat BAB, tandanya ada sesuatu yang salah dalam proses makanmu saaat jalan-jalan.

Saat melakukan traveling tentu tidak ingin terjadi masalah kesehatan supaya perjalanan berjalan lancar. Tapi jika susah buang air besar (BAB) saat traveling, harus diketahui pula cara pencegahannya, karena akan sangat mengganggu suasana.

Normalnya untuk BAB dalam seminggu minimal 3 kali. Tapi jika susah BAB atau sembelit, akan mengurangi frekuensi BAB dalam seminggu. Hal ini disebabkan pola makanan selama melakukan traveling tidak teratur, atau mencari makanan yang sangat mendukung sembelit. Terutama makanan-makanan murah yang tidak higienis yang murah yang umumnya digandrungi backpacker, atau traveler dengan budget rendah.

Baca Juga: Dendanya Mahal, Ketahui Peraturan Ketat Singapura saat Traveling

Tapi bisa juga dikarenakan karena selama traveling, kamu menahan-nahan untuk BAB hingga menjadi sembelit.

Berikut ini adalah cara mengatasi sembelit selama traveling.

1. Makan makanan berserat

Umumnya sembelit terjadi karena kurangnya makan makanan berserat. Makanan berserat mampu melunakkan feses sehingga mudah dikeluarkan saat BAB dan menambah jumlah feses sehingga mudah melewati usus.

Makanan berserat antara lain, buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.

2. Minum obat pencuci perut (pencahar)

Di saat traveling pastikan memiliki obat pencuci perut atau pencahar. Obat tersebut berguna untuk membantu mengatasi sembelit jika diminum sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Dengan meminum obat pencuci perut akan membantu melunakan feses dan membantu usus untuk bergerak aktif sehingga mempermudah buang air.

3. Perbanyak minum cairan

Minum banyak cairan selain membantu mencegah dehidrasi selama traveling, berguna juga untuk membantu melunakan feses. Cairan yang sangat dianjurkan oleh kalangan dokter umumnya adalah cukup dengan perbanyak air putih saja.

Tapi sangat disarankan untuk meminum jus buah, karena feses yang kering akan terbantu dengan cairan serta serat yang terkandung pada jus buah.

4. Lakukan olahraga dan peregangan

Selama traveling sangat memungkinkan memiliki kesempatan bergerak jika sudah di ruang terbuka, namun akan sulit dan terbatas jika masih di dalam perjalanan. Jika kamu memiliki ruang dan waktu yang cukup, lakukanlah olahraga dengan jogging pada tempat sekitar menginap.

Tapi jika situasi tempat dan waktu tidak memungkinkan, peregangan bisa menjadi pengganti olahraga jika situasi tempat tidak memungkinkan.

Baca Juga: 6 Tips untuk Perancanaan Traveling

Kamu dapat melakukan peregangan apapun, salah satu caranya adalah dengan melakukan forward lunges sebagai gerakan yang mudah dan praktis. Caranya dengan posisi yang mirip berlutut, kemudian menegakan badan, dan kaki yang lain bertumpu pada jari-jari kaki, kemudian tahan selama 5 detik dan berulang selama 5 kali.

Melakukan peregangan dinilai mampu merangsang pergerakan usus hingga mengakibatkan usus mudah terdorong.

You May Also Like

0 komentar