Selama lebaran masyarakat kita yang mayoritas Muslim melakukan kegiatan tahunan berupa mudik ke pulang kampung. Biasanya jika mudik, pemudik menggunakan jalur Pantura (Pantai Utara) sehingga seringkali terjadi macet selama kegiatan mudik. Selain Pantura, pemudik juga memakai jalur selatan dari Jakarta, itu pun tidak selatan-selatan amat, karena yang dilaluinya dari Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bandung, Nagrek, hingga kota Tasikmalaya.

Namun, ada jalan yang selalu jarang dikunjungi saat liburan mudik karena sepi peminatnya. Yakni, jalur pantai selatan.


Jalan yang saya sematkan dalam postingan ini adalah Jalan Nasional di selatan Banten dan Jalan Provinsi Jawa Barat yang membentang dari Binuangeun (Lebak) hingga Pangandaran.

Sebelum masuk ke bagian wisata-wisatanya, perlu kamu ketahui sepanjang jalan penuh dengan pemandangan indah yang tidak kalah dari Pantura. Jalanan-jalanan sepanjang pantai selatan penuh dengan garis pembatas jalan warna jingga, seperti jalanan di luar negeri!




Daripada penasaran, langsung saja. Berikut tempat-tempat keren di Jalan Pantai Selatan yang harus kamu kunjungi:

Pantai Binuangeun Indah

Berlokasi di selatan Banten, tepatnya di kawasan Binuangeun, Lebak. Kebanyakan orang-orang lebih mengenal Malingping dan Bayah, dan Pantai Sawarna. Tapi ternyata Binuangeun tidak kalah menarik untuk dikunjungi kalau kamu berpelesiran ke selatan Banten.

Aksesnya mudah kok. Jalan menuju pantai sudah bagus, tidak seperti dulu. Tempat ini lumayan sepi karena jarang orang-orang kota tahu tempat ini. Mending ke sini deh, keburu rame 🤣🤣🤣.

Pantai Sawarna

Siapa yang tidak tahu dengan pantai populer ini. Pantai ini seperti sudah jadi primadona buat orang Banten setelah Tanjung Lesung.

Kalau yang mau tahu cara dan ada apa aja di Pantai Sawarna, coba nimbrung di post saya yang bisa diklik di sini.

Bukit Minul Bondol

Tidak jauh dari perbatasan Banten-Jawa Barat, lokasinya sudah masuk Pelabuhan Ratu, tempat ini menjadi lokasi wisata melihat pantai dari ketinggian.

Buat kamu yang suka touring bisa singgah ke sini sembari istirahat di warung-warung ditemani pemandangan Pantai Karang Haji dari ketinggian. Lokasinya cukup mudah kok, karena berada di pinggir Jalan Nasional.

Geopark Ciletuh

Kawasan yang dibuka dan dibina oleh UNESCO ini jadi sorotan baru wisata di Jawa Barat, lho guys. Pemandangannya indah, dan warganya yang mandiri mengelola wisata sesuai dengan prosedur pemerintah dan binaan UNESCO.

Secara administrasi, Geopark Ciletuh masuk kabupaten Sukabumi.

Buat kamu yang penasaran akses ke Geopark Ciletuh bagaimana, atau cara ngegembel dan itinerarynya ke sini, bisa simak perjalanan saya di sini.

Pantai Rancabuaya

Lokasinya berada di pinggir Jalan Provinsi yang sebenarnya banyak pantai-pantainya, tapi lebih terkenal disebut Pantai Rancabuaya. Berada di dekat perbatasan Kabupaten Garut dan Cianjur. Banyak vila yang nyaman dan instagramable buat bermalam, tapi harus cepat-cepat pesan ya, guys!

Puncak Guha

Saat berpelesiran melalui jalan selatan, saya menemukan tempat ini di Google Maps. Sayangnya, saya tidak sempat berkunjung karena suatu hal. Kalau kamu ingin merasakan seperti apa Bukit Merese di lombok, kamu bisa jajal dulu tempat ini.

Untuk mengakses tempat ini, kamu bisa menemukannya di pinggir Jalan Provinsi. Tapi jika kamu dari Garut, kamu bisa mengaksesnya melalui kaki gunung Papandayan arah Pantai Rancabuaya. Butuh waktu 3-4 jam dari Garut, tergantung macet atau tidaknya jalan.

Leuwi Tonjong dan Curug Nyogong

Daritadi pantai melulu, selain pantai ada enggak? Ada dong! Yakni Leuwi Tonjong dan Curug Nyogong yang berada di kaki gunung Cikuray.


Untuk mengakses ke Leuwi Tonjong kamu harus pakai motor. kalau memang harus pakai mobil saya sarankan saat memasuki pemukiman, parkirlah mobil di sana, dan naik ojek dari warga lokal. Sebenarnya mobil bisa masuk, tapi jalan masuknya terlalu sempit dan berbahaya karena tanjakan yang bukan cor-coran melainkan aspal.


Tidak jauh dari Leuwi Tonjong ada Curug Nyogong. Hampir sama dengan Leuwi Tonjong, tapi di sini kamu tidak harus khawatir mobil bisa masuk atau tidak. Mobil bisa diparkir di RS lokal setempat. Sedangkan motor bisa sampai gapura wisata. Jalan aksesnya lebih mudah daripada Leuwi Tonjong, tapi untuk ke Curug Nyogong kamu harus berjalan kaki 15 menit dari gapura dengan trek yang lebih landai daripada Leuwi Tonjong.

Green Canyon Pangandaran

Sumber: TribunNews

Asli, sih! Ini wisata impian saya banget. Sayangnya belum kesampaian karena waktu yang kurang kemarin. Semoga bisa ke sini secepatnya.

Kalau mau ke sini, kamu harus ke Pangandaran tentunya. Lokasinya berada di pinggir Jalan Provinsi, dan tidak jauh dari Teluk Pangandaran yang banyak wisata pantainya juga. Kamu wajib ke sini!

***

Jadi bagaimana? Liburan selanjutnya kamu harus coba jalanan pantai selatan ya!
Selamat berlibur!.